Jasa instalasi sistem air panas, aplikasi plumbing rumah tinggal, villa, apartment, mess, guess house, industri dan hotel. Beberapa jenis material yang digunakan dalam pemipaan air panas adalah pipa ripeng, pipa tembaga dan wavin tigris.
Tips Pasang Instalasi Pipa Air Panas
Apakah berbeda ketika pasang instalasi saluran air di dapur dan pada kamar mandi khususnya jika menggunakan pemanas air? Sepertinya tidak yah, karena pemasangan instalasi sendiri akan mengikuti kontur dinding rumah. Tidak hanya menggunakan pipa panjang, namun pasti akan menggunakan sambungan pipa (fitting) yang jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan.
Berhubungan dengan instalasi pipa air panas, jelas ini akan sangat berbeda dengan instalasi pipa saluran air biasa. Sudah jelas akan ada banyak hal yang mesti diperhatikan, mulai dari jenis pipa, sambungan pipa dan keran yang nantinya akan digunakan. Selain ke-3 hal tadi yang harus dipersiapkan, berikut beberapa tips memasang instalasi pipa air panas yang patut Anda perhatikan:
- Menentukan titik keran air panas
Ada baiknya sebelum melakukan instalasi, pastikan terlebih dahulu titik atau posisi kerannya. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui seberapa jauh pipa yang nantinya dibutuhkan ketika instalasi. Selain jauhnya pipa, berapa banyak jumlah sambungan pipa (fitting) dari Rucika yang diperlukan dalam instalasi pipa air panas.
- Pilih jenis pipa terbaik
Dijelaskan untuk pipa yang digunakan pada instalasi pipa air panas pasti jelas berbeda dengan pipa. Untuk jenis pipa untuk instalasi ini disarankan untuk memilih pipa berbahan PERT (Polyethylene of Raised Temperature Resistance). Selain bobot atau volumenya lebih ringan, jenis pipa ini mampu menahan panas hingga suhu 96 derajat celcius.
- Pilih-pilih ukuran diameter yang tepat
Selain jenis pipa yang tepat, ukuran diameter dari pipa yang digunakan juga akan berpengaruh pada kecepatan aliran air panas. Untuk instalasi pipa di bathtub memiliki standar minimum 25mm, dan untuk bak mandi, shower dan sink minimal 15 mm.
- Pilih juga jenis alat pemanasnya
Jenis alat pemanas yang banyak dijual di pasaran yakni tunggal dan terpusat. Masing-masing pasti akan berbeda dalam penggunaan panjang pipanya. Untuk jenis pemanas terpusat akan butuh pipa air panas yang lebih panjang, dan kemungkinan besar air panas yang mengalir akan lebih cepat dingin karena biasanya penempatan pemanas airnya di luar.
Sedangkan untuk pemanas air tunggal akan justru hanya butuh pipa yang lebih pendek, dikarenakan penempatan pemanas airnya sendiri biasanya ini digunakan keperluan mandi air hangat. Nah, jadi tergantung kebutuhan di rumah Anda!
- Pasang stop keran untuk aliran air
Jangan lupa untuk memasang stop keran yang semua pipa beserta sambungan pipa dari Rucika yang tersambung dengan input air bersih dan output air panas. Fungsi keran pengatur aliran air ini berfungsi ketika water heater macet, Anda tidak perlu mematikan aliran air dari sumber utamanya. (sumber : https://bukansembarang.info/ )
4 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Memasang Pipa Air Panas
Jika Anda mendambakan mandi air hangat setiap pagi untuk kenyamanan saat mandi, tentu Anda akan mempertimbangkan untuk memasang water heater pada kamar mandi rumah Anda. Tujuannya tidak lain untuk mempermudah akses Anda terhadap air panas tersebut, ketimbang Anda harus memasak air panas dalam jumlah banyak, berkali-kali, setiap harinya.
Untuk Anda yang berencana menggunakan water heater pada kamar mandi rumahnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan pipa air panas, mulai dari pemasangan dan hal-hal detail yang perlu dilakukan secara khusus untuk pipa air panas. Berikut adalah 4 hal utama yang harus diperhatikan dalam memasang pipa air panas.
Tentukan Titik Keran
Langkah awal dalam instalasi pipa air panas adalah menentukan titik keran yang akan dilalui oleh air panas dari water heater. Caranya, carilah titik terdekat antara titik keran dengan pemanas air agar menekan pengeluaran. Setelah menemukan titik kerannya, Anda akan mudah untuk menentukan panjang pipa, jumlah pipa yang digunakan, sampai dengan jumlah keran yang akan digunakan nanti.
Untuk Air Panas, Gunakan Pipa Yang Khusus
Banyak pipa yang beredar di pasaran, namun tidak semua pipa dikhususkan untuk pemasangan pipa air panas. Para ahli pun menyarankan berbagai jenis yang berbeda untuk mengalirkan air panas sampai tujuan. Ada yang mengusulkan untuk menggunakan pipa bermaterial PVC (polyvinyl chloride) yang tebal dan kuat, pipa berbahan PERT (Polyethylene Of Raised Temperature Resistance) yang tahan hingga suhu 95 derajat celcius, sampai pipa tembaga yang khusus untuk instalasi air panas. Gunakan sesuai kebutuhanmu!
Letakkan Water Heater 1,5 meter dari lantai
Untuk fungsi perawatan yang lebih efisien, letakkan water heater tidak terlalu jauh dari jangkauanmu, setidaknya 1,5 meter dari lantai di kamar mandi yang bersangkutan. Jika diperlukan reparasi terhadap pipa pun, Anda tidak perlu repot karena tempatnya yang terjangkau.
Perhatikan Detail Pipa dan Kran
Salah satu bagian penting dari instalasi pipa air panas adalah, bagaimana memperhatikan detail-detail yang dibutuhkan oleh rangkaian. Mulai dari sok drat, fitting tee, dan sambungan pipa, semua harus diperhitungkan secara presisi, tepat, dan akurat oleh ahlinya. (Sumber : beres.id)
Lebih detail bisa juga melihat artikel di situs berikut ini :
https://www.servicefilterairyamaha.biz.id/
